Latest Posts

Tuesday 1 October 2013

baru setengah jam yang lalu slesai mengerjakan soal uas anorganik IV, rasanya suasana sangat mendukung untuk menulis, entah kenapa tiba2 mood untuk nulis. padahal ada laporan analitk yang harus saya selesaikan hari ini juga karena besok mau dikumpulin, tapi kok ya malah males mengerjakan laporan -_- . yaudah nulis dulu dah, setengah jam aja buat nulis sedikit apa yang melintas dihati ^_^

kesempatan kali ini cukup jarang saya temukan karena biasanya kalo ada waktu luang paling cuman tidur-tiduran sambil sesekali baca buku yang biasanya saya pake buat bantal -saking tebalnya-, kadang-kadang juga kalo pas lagi mood nulis setelah baca buku, isi bukunya saya tulis lagi tapi dengan bahasa saya sendiri dan sedikit modifikasi tentunya. wal hasil, tulisannya di kira "plagiat", padahal saya gak copy paste,  apa memang harus seperti ini cara belajar nulis?(bagi pembaca yang tau jawabannya, mohon komment ya? ^_^ )

dan kesempatan kali ini tidak akan saya biarkan sia-sia, saya akan mencoba menulis tanpa membaca buku sebelumnya, dan akan mencoba menulis sesuai dengan pemahaman dan kapasitas memory otak saya yang hanya sekepalan tangan ini -yaiyalah, kalau sekepal tangan gajah itu hidrosepalus namanya-

baik akan saya mulai, mohon para pembaca mengencangkan sabuk pengaman dan menyediakan teh hangat serta sedikit cemilan sebelum membaca tulisan saya lebih lanjut, dan jangan lupa, bagi-bagi sama tetangganya ^_^

ngomong-ngomong tentang pemuda, saya jadi ingat sebuah acara di bandung yang dulu pernah saya ikuti. cukup seru sebenarnya, acara itu berkelas nasional yang di bingkai dengan mengundang beberapa mahasiswa internasional sehingga jadilah acara itu namanya "International Muslim Student Summit(IMSS)". padahal itu adalah sebuah "Forum Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) nasional" yang mengundang beberapa perwakilan dari masing lembaga dakwah kampus di masing-masing kampus se-Indonesia. ITB yang menjadi tuan rumah waktu itu cukup kualahan menjamu hampir 2.000 aktivis dakwah kampus (ADK) se indonesia yang semuanya itu adalah pemuda. saat itu saya akhir semester 4 dan disana ketemu sama orang-orang yang "subhanalloh" beraneka macam. saya merasa seperti telah keliling indonesia meskipun saya hanya ketemu sama orang riau, ambon, gorontalo, lampung, aceh, dan buanyak daerah yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu. 

disana saya ketemu dan kenalan sama beberapa ikhwah dari bengkulu, nama yang paling saya kenal karena paling berkesan saat itu adalah akhi hamka, ketika kenalan saya cukup pede menanyakan
"semester berapa akhi?"
dengan lugas dan sederhana ia menjawab
"semester 2 akh".
"oh,,, ane semester 4"
jawabku spontan meskipun ia tidak menanyakannya, mungkin karena ia tak ingin pembicaraan itu putus hanya sampai di situ, ia mencoba ta'aruf lebih dalam,
"amanahnya di LDK apa akh?"
"ane ketua bidang kajian ilimiah akh, antum?"
tanyaku balik sambil sedikit meringis karena secara semester saya lebih tua, dan budaya di kampus saya, semester 2 paling cuman jadi anggota biasa-biasa aja -kataku dalam hati-
masih dengan sifat penuh tawadhu' dan nada sedikit guyon ia menjawab
"kebetulan ane diamanahi jadi ketua komsat IAIN bengkulu akh"
dengan spontan saya mengatakan "subhanalloh" saya seperti di banting rasanya, pembicaraan kami terus berlanjut dan saya terus mengamati gerak-geriknya dan pola bicaranya. menarik sekali, seperti apa sih ikhwah yang satu ini?baru semester awal udah megang jabatan ketua, dan saya rasa dia pantas, dengan pola pikir yang cukup matang dan melihat bagaimana cara ia berinteraksi dengan saya dan beberapa peserta IMSS lainnya.

tak hanya itu, belakangan setelah beberapa hari di ITB, saya baru tau ternyata acara internasional ini, di kepalai oleh seorang pemuda yang seangkatan dengan saya. terkagum-kagum saya bagaimana kepemimpinannya dengan mengatur beberapa ratus panitia dan event-event sekelas internasional, sedangkan saya, ngatur diri sendiri aja masih belum bisa, dan ngatur 20 orang juga malah berantakan. dan masih banyak lagi cerita-cerita ikhwah disana yang bikin saya seprti di tonjokin tiap hari oleh cerita, pengalaman dan contoh langsung dari mereka yang saya dapatkan. sehabis pulang dari bandung, sungguh malu rasanya saya kembali ke kampus tanpa saya bisa menjadi apa-apa dan berkontribusi banyak bagi dakwah kampus. adakah memang kapasitas saya yang masih sangat jauh dari kapasitas seorang aktivis dakwah kampus, jauh di bawah standard yang kemudian saya mulai "melek" dengan bagaimana seorang "ikhwan" atau seorang pemuda itu sesungguhnya.

tak sebatas hanya dengan jabatan sebenarnya bagaiamana kita menilai seseorang, yang paling penting adalah bagaimana karakternya membentuk sebuah pribadi yang rabbani yang kemudian produktif dengan berkontribusi dalam sebuah amal jama'i yang digambarkan oleh sayyidina ali "kebaikan yang tidak terorganisir akan terkalahkan dengan kebathilan yang terorganisir" maka untuk itulah kita membutuhkan sebuah jamaah untuk mengorganisir kebaikan-kebaikan yang akan kita telorkan sebagai bekal menghadapNya sekaligus membentuk masyarakat yang tak terkalahkan dengan kebathilan.

kalau dulu bung karno pernah berkata :
"beri aku sepuluh pemuda maka akan kugoncang dunia"
tapi pemuda yang seperti apa?barangkali pemuda yang digambarkan oleh imam syahid hasan al banna inilah yang sangat relevan untuk menggoncang dunia. beriikut pesan beliau :

wahai pemuda!
sesungguhnya, sebuah pemikiran akan meraih sukses manakala keimanan kepadaNya kuat, tersedia keikhlasan didalamnya, semangat untuk memperjuangkannya semakin bertambah, dan ada kesepian untuk berkorban serta beramal dalam mewujudkannya. sepertihalnya keempat rukun ini yakni iman, ikhlas, semangat dan amal merupakan karakter pemuda. sebab sesungguhnya dasar keimanan adalah hati yang cerdas, dasar keikhlasan adalah nurani yang jernih, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. dan itu semua tidak terdapat kecuali dalam diri pemuda.

karena itu sejak dulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan setiap ummat, rahasia kekuatan dalam stiap kebangkitan dan pengibar panji setiap fikrah.

"sesungguhnya mereka itulah pemuda-pemuda yang beriman kepada tuhan mereka dan kami tambahkan kepada mereka petunjuk" (al-kahfi:13)


dengan demikian, kewajiban kalian sangat banyak, tanggung jawab kalian sangat besar, hak ummat yang harus kalian tunaikan semakin berlipat. dan amanat yang terpikul di pundak kalian semakin berat. karena itu kalian harus berpikir panjang, beramal banyak, menentukan sikap, maju untuk menjadi penyelamat, dan menunaikan hak-hak ummat dari pemuda dengan sempurna.

"pemuda"

baru setengah jam yang lalu slesai mengerjakan soal uas anorganik IV, rasanya suasana sangat mendukung untuk menulis, entah kenapa tiba2 mood untuk nulis. padahal ada laporan analitk yang harus saya selesaikan hari ini juga karena besok mau dikumpulin, tapi kok ya malah males mengerjakan laporan -_- . yaudah nulis dulu dah, setengah jam aja buat nulis sedikit apa yang melintas dihati ^_^

kesempatan kali ini cukup jarang saya temukan karena biasanya kalo ada waktu luang paling cuman tidur-tiduran sambil sesekali baca buku yang biasanya saya pake buat bantal -saking tebalnya-, kadang-kadang juga kalo pas lagi mood nulis setelah baca buku, isi bukunya saya tulis lagi tapi dengan bahasa saya sendiri dan sedikit modifikasi tentunya. wal hasil, tulisannya di kira "plagiat", padahal saya gak copy paste,  apa memang harus seperti ini cara belajar nulis?(bagi pembaca yang tau jawabannya, mohon komment ya? ^_^ )

dan kesempatan kali ini tidak akan saya biarkan sia-sia, saya akan mencoba menulis tanpa membaca buku sebelumnya, dan akan mencoba menulis sesuai dengan pemahaman dan kapasitas memory otak saya yang hanya sekepalan tangan ini -yaiyalah, kalau sekepal tangan gajah itu hidrosepalus namanya-

baik akan saya mulai, mohon para pembaca mengencangkan sabuk pengaman dan menyediakan teh hangat serta sedikit cemilan sebelum membaca tulisan saya lebih lanjut, dan jangan lupa, bagi-bagi sama tetangganya ^_^

ngomong-ngomong tentang pemuda, saya jadi ingat sebuah acara di bandung yang dulu pernah saya ikuti. cukup seru sebenarnya, acara itu berkelas nasional yang di bingkai dengan mengundang beberapa mahasiswa internasional sehingga jadilah acara itu namanya "International Muslim Student Summit(IMSS)". padahal itu adalah sebuah "Forum Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) nasional" yang mengundang beberapa perwakilan dari masing lembaga dakwah kampus di masing-masing kampus se-Indonesia. ITB yang menjadi tuan rumah waktu itu cukup kualahan menjamu hampir 2.000 aktivis dakwah kampus (ADK) se indonesia yang semuanya itu adalah pemuda. saat itu saya akhir semester 4 dan disana ketemu sama orang-orang yang "subhanalloh" beraneka macam. saya merasa seperti telah keliling indonesia meskipun saya hanya ketemu sama orang riau, ambon, gorontalo, lampung, aceh, dan buanyak daerah yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu. 

disana saya ketemu dan kenalan sama beberapa ikhwah dari bengkulu, nama yang paling saya kenal karena paling berkesan saat itu adalah akhi hamka, ketika kenalan saya cukup pede menanyakan
"semester berapa akhi?"
dengan lugas dan sederhana ia menjawab
"semester 2 akh".
"oh,,, ane semester 4"
jawabku spontan meskipun ia tidak menanyakannya, mungkin karena ia tak ingin pembicaraan itu putus hanya sampai di situ, ia mencoba ta'aruf lebih dalam,
"amanahnya di LDK apa akh?"
"ane ketua bidang kajian ilimiah akh, antum?"
tanyaku balik sambil sedikit meringis karena secara semester saya lebih tua, dan budaya di kampus saya, semester 2 paling cuman jadi anggota biasa-biasa aja -kataku dalam hati-
masih dengan sifat penuh tawadhu' dan nada sedikit guyon ia menjawab
"kebetulan ane diamanahi jadi ketua komsat IAIN bengkulu akh"
dengan spontan saya mengatakan "subhanalloh" saya seperti di banting rasanya, pembicaraan kami terus berlanjut dan saya terus mengamati gerak-geriknya dan pola bicaranya. menarik sekali, seperti apa sih ikhwah yang satu ini?baru semester awal udah megang jabatan ketua, dan saya rasa dia pantas, dengan pola pikir yang cukup matang dan melihat bagaimana cara ia berinteraksi dengan saya dan beberapa peserta IMSS lainnya.

tak hanya itu, belakangan setelah beberapa hari di ITB, saya baru tau ternyata acara internasional ini, di kepalai oleh seorang pemuda yang seangkatan dengan saya. terkagum-kagum saya bagaimana kepemimpinannya dengan mengatur beberapa ratus panitia dan event-event sekelas internasional, sedangkan saya, ngatur diri sendiri aja masih belum bisa, dan ngatur 20 orang juga malah berantakan. dan masih banyak lagi cerita-cerita ikhwah disana yang bikin saya seprti di tonjokin tiap hari oleh cerita, pengalaman dan contoh langsung dari mereka yang saya dapatkan. sehabis pulang dari bandung, sungguh malu rasanya saya kembali ke kampus tanpa saya bisa menjadi apa-apa dan berkontribusi banyak bagi dakwah kampus. adakah memang kapasitas saya yang masih sangat jauh dari kapasitas seorang aktivis dakwah kampus, jauh di bawah standard yang kemudian saya mulai "melek" dengan bagaimana seorang "ikhwan" atau seorang pemuda itu sesungguhnya.

tak sebatas hanya dengan jabatan sebenarnya bagaiamana kita menilai seseorang, yang paling penting adalah bagaimana karakternya membentuk sebuah pribadi yang rabbani yang kemudian produktif dengan berkontribusi dalam sebuah amal jama'i yang digambarkan oleh sayyidina ali "kebaikan yang tidak terorganisir akan terkalahkan dengan kebathilan yang terorganisir" maka untuk itulah kita membutuhkan sebuah jamaah untuk mengorganisir kebaikan-kebaikan yang akan kita telorkan sebagai bekal menghadapNya sekaligus membentuk masyarakat yang tak terkalahkan dengan kebathilan.

kalau dulu bung karno pernah berkata :
"beri aku sepuluh pemuda maka akan kugoncang dunia"
tapi pemuda yang seperti apa?barangkali pemuda yang digambarkan oleh imam syahid hasan al banna inilah yang sangat relevan untuk menggoncang dunia. beriikut pesan beliau :

wahai pemuda!
sesungguhnya, sebuah pemikiran akan meraih sukses manakala keimanan kepadaNya kuat, tersedia keikhlasan didalamnya, semangat untuk memperjuangkannya semakin bertambah, dan ada kesepian untuk berkorban serta beramal dalam mewujudkannya. sepertihalnya keempat rukun ini yakni iman, ikhlas, semangat dan amal merupakan karakter pemuda. sebab sesungguhnya dasar keimanan adalah hati yang cerdas, dasar keikhlasan adalah nurani yang jernih, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. dan itu semua tidak terdapat kecuali dalam diri pemuda.

karena itu sejak dulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan setiap ummat, rahasia kekuatan dalam stiap kebangkitan dan pengibar panji setiap fikrah.

"sesungguhnya mereka itulah pemuda-pemuda yang beriman kepada tuhan mereka dan kami tambahkan kepada mereka petunjuk" (al-kahfi:13)


dengan demikian, kewajiban kalian sangat banyak, tanggung jawab kalian sangat besar, hak ummat yang harus kalian tunaikan semakin berlipat. dan amanat yang terpikul di pundak kalian semakin berat. karena itu kalian harus berpikir panjang, beramal banyak, menentukan sikap, maju untuk menjadi penyelamat, dan menunaikan hak-hak ummat dari pemuda dengan sempurna.

0 comments:

dulu ketika aku bersekolah di MI(madrasah Ibtida'iyah) setara dengan SD(sekolah dasar), selalu mendapatkan rangking yang bisa di katakan sangat rendah, bahkan aku pernah mendapat rangking 40 saat kelas 2, padahal di kelas hanya ada 45 siswa, hedeeehhh, sungguh merana nasibku dulu,, ^_^

salah satu faktor yang membuatku ketinggalan dengan teman2ku adalah bahwa aku tidak pernah mengenyam bangku TK(taman kanak2), ujuk2 langsung kelas 1 MI, hehehe, hebat g tuh?? pelajaran yang paling tidak aku suka adalah menggambar, dulu gambaranku paling jelek, tapi aku sangat pandai dalam berhitung, anehnya ketika pelajaran menggambar, seorang guru waktu itu menanyakan kepada kami tentang cita-cita kami. nah tibalah giliranku untuk menyampaikan apa yang menjadi cita2ku. dengan sepontan aku menjawab "aku ingin jadi profesor bu" padahal aku belum tau bahwa profesor itu adalah sebuah gelar, yang aku tahu profesor adalah seorang jenius yang menemukan segala sesuatu hal yang di butuhkan oleh pahlawan pada filem2 kartun yang sering aku lihat ketika masih duduk di bangku kelas 1. ^_^

bermula dari itu, Allah menunjukkanku jalan menuju "profesor". setelah lulus MI, aku langsung daftar di SMP favorit di kotaku, Alhamdulillah ternyata aku di trima, tak butuh perjuangan keras di situ, yang aku butuhkan hanya sebuah restu dari ibuku karena ayahku sudah meninggal sejak aku kelas 1 MI. lebih hebat lagi, dalam 1 kelas (kitika kelas 1), akulah satu-satunya murid di kelas 7F yang berasal dari madrasah Ibtida'iyah, pendiam sekali dan sendiri tanpa ada teman yang aku kenal, untungnya saat itu ada teman 1 desa yang dulu pernah berantem sama aku gara2 mainan klereng. hhehehe, tapi udah baikan kok ^_^ jadi g terlalu garing di dalam kelas(krik...krik...krik..)

masa smp, ku jalani dengan sangat baik, hingga kelulusan ku dapatkan dengan predikat sangat memuaskan, bahkan nilai matematikaku saat UAN SMP adalah 10 (hehehe,,pamer,, ^_^). setelah lulus SMP aku bilang sama kakak laki2 ku yang paling tua (oh ya, aku adalah anak ke-7 dari 8 bersaudara) "mas aku pengen mondok aja" kakakku dengan sangat tegas menjawab "buat apa sih mondok iku? belajar agama kan tidak harus di pondok to? kamu itu paling pinter di antara anak2nya ibuk (hehehe, bangga ^_^) wes kamu sekolah SMA aja". padahal SMA paling dekat dengan rumah adalah sekolah RSBI yang mahalnya minta ampun, dengan kondisi keluarga yang seperti saat itu aku khawatir sama ibu, langsung dengan sangat hormat aku bilang sama ibu "buk, kulo sekolah ten SMA nggih" ibu menjawab "iyo nak, g pp,,wes masalah biaya engko di golekno ibuk". wahh.. aku sangat beruntung punya ibu yang selalu mendukungku dan mendoakan aku. kesempatan itu tak aku sia-siakan, langsung ke esokan harinya kuletakkan ijazahku di RSBI SMA N Mojoagung. Alhamdulillah aku ketrima,,yeeeee,,, ^_^

hal yang menarik, dan tak bisa kubayangkan sebelumnya adalah bahwa sejak aku SMP bahkan SMA, aku adalah murid yang senantiasa mendapatkan beasiswa, disamping aku memang pintar (bukan sombong ya? Ini kenyataan!hehehe,, ^_^) aku juga tergolong siswa yang kurang mampu dalam hal finansial,  yah wajarlah kalo aku dapat beasiswa terus..bahkan sampai kuliah sekarang ini, tepatnya di jurusan kimia unesa, aku juga mendapat beasiswa bidik misi, selain kuliah gratis, tiap bulan juga dapat uang saku yang lebih dari cukup untuk menghidupiku di surabaya. ^_^

itu tadi sekilas masa laluku kawan, masalalu yang akan membawaku mencapai mimpi2ku untuk kedepannya,,

mimpiku di perkuliahan ini adalah aku ingin lulus hanya dengan menempuh 7 semester, lulus dengan ipk minimal 3,3 dengan nilai ipk yang tidak pernah turun alias grafiknya terus meningkat dari semester 1 hingga semester 7. Alhamdulillah sejauh ini memang ipk ku belum pernah turun (wiiiihh, hebat gag tuh... ^_^), setelah lulus dari kimia unesa, aku ingin mencari beasiswa luar negeri, tepatnya di jerman. Sebenarnya ada beberapa beasiswa luar negeri yang aku incar, salah satunya adalah beasiswa uni eropa erasmus mundus. Kehebatan dari beasiswa ini adalah selama kita menempuh s2, tiap tahunnya pindah negara sesuai  dengan konsorsium yang di ikuti, karena s2 hanya 2 tahun maka bisa di pastikan nantinya akan menimba ilmu di dua negara yang berbeda(waaaahhhh, tambah siiiph kan? ^_^)

selain kuliah s2 aku juga ingin itu yang namanya KKN(kuliah, kerja, NIKAH), belum sempet kepikiran kesana sih, tapi harapannya nanti bisa studi bareng sama istri di luar negeri(jerman)..hehehe, ^_^. Dan jika Alloh berkenan, aku juga udah bertekad untuk menghajikan ibu, aku udah bernadzar untuk menghajikan beliau (sabar ya ibu, janji anakmu ini pasti dipenuhi dengan izin Allah  ^_^ pokoknya secepatnya lah, kalo bisa 3 atau 4 tahun lagi ibu bisa mengunjungi baitulloh ^_^) ini MIMPIKU kawan, bagaimana dengan MIMPIMU???



ini mimpiku kawan ^_^

dulu ketika aku bersekolah di MI(madrasah Ibtida'iyah) setara dengan SD(sekolah dasar), selalu mendapatkan rangking yang bisa di katakan sangat rendah, bahkan aku pernah mendapat rangking 40 saat kelas 2, padahal di kelas hanya ada 45 siswa, hedeeehhh, sungguh merana nasibku dulu,, ^_^

salah satu faktor yang membuatku ketinggalan dengan teman2ku adalah bahwa aku tidak pernah mengenyam bangku TK(taman kanak2), ujuk2 langsung kelas 1 MI, hehehe, hebat g tuh?? pelajaran yang paling tidak aku suka adalah menggambar, dulu gambaranku paling jelek, tapi aku sangat pandai dalam berhitung, anehnya ketika pelajaran menggambar, seorang guru waktu itu menanyakan kepada kami tentang cita-cita kami. nah tibalah giliranku untuk menyampaikan apa yang menjadi cita2ku. dengan sepontan aku menjawab "aku ingin jadi profesor bu" padahal aku belum tau bahwa profesor itu adalah sebuah gelar, yang aku tahu profesor adalah seorang jenius yang menemukan segala sesuatu hal yang di butuhkan oleh pahlawan pada filem2 kartun yang sering aku lihat ketika masih duduk di bangku kelas 1. ^_^

bermula dari itu, Allah menunjukkanku jalan menuju "profesor". setelah lulus MI, aku langsung daftar di SMP favorit di kotaku, Alhamdulillah ternyata aku di trima, tak butuh perjuangan keras di situ, yang aku butuhkan hanya sebuah restu dari ibuku karena ayahku sudah meninggal sejak aku kelas 1 MI. lebih hebat lagi, dalam 1 kelas (kitika kelas 1), akulah satu-satunya murid di kelas 7F yang berasal dari madrasah Ibtida'iyah, pendiam sekali dan sendiri tanpa ada teman yang aku kenal, untungnya saat itu ada teman 1 desa yang dulu pernah berantem sama aku gara2 mainan klereng. hhehehe, tapi udah baikan kok ^_^ jadi g terlalu garing di dalam kelas(krik...krik...krik..)

masa smp, ku jalani dengan sangat baik, hingga kelulusan ku dapatkan dengan predikat sangat memuaskan, bahkan nilai matematikaku saat UAN SMP adalah 10 (hehehe,,pamer,, ^_^). setelah lulus SMP aku bilang sama kakak laki2 ku yang paling tua (oh ya, aku adalah anak ke-7 dari 8 bersaudara) "mas aku pengen mondok aja" kakakku dengan sangat tegas menjawab "buat apa sih mondok iku? belajar agama kan tidak harus di pondok to? kamu itu paling pinter di antara anak2nya ibuk (hehehe, bangga ^_^) wes kamu sekolah SMA aja". padahal SMA paling dekat dengan rumah adalah sekolah RSBI yang mahalnya minta ampun, dengan kondisi keluarga yang seperti saat itu aku khawatir sama ibu, langsung dengan sangat hormat aku bilang sama ibu "buk, kulo sekolah ten SMA nggih" ibu menjawab "iyo nak, g pp,,wes masalah biaya engko di golekno ibuk". wahh.. aku sangat beruntung punya ibu yang selalu mendukungku dan mendoakan aku. kesempatan itu tak aku sia-siakan, langsung ke esokan harinya kuletakkan ijazahku di RSBI SMA N Mojoagung. Alhamdulillah aku ketrima,,yeeeee,,, ^_^

hal yang menarik, dan tak bisa kubayangkan sebelumnya adalah bahwa sejak aku SMP bahkan SMA, aku adalah murid yang senantiasa mendapatkan beasiswa, disamping aku memang pintar (bukan sombong ya? Ini kenyataan!hehehe,, ^_^) aku juga tergolong siswa yang kurang mampu dalam hal finansial,  yah wajarlah kalo aku dapat beasiswa terus..bahkan sampai kuliah sekarang ini, tepatnya di jurusan kimia unesa, aku juga mendapat beasiswa bidik misi, selain kuliah gratis, tiap bulan juga dapat uang saku yang lebih dari cukup untuk menghidupiku di surabaya. ^_^

itu tadi sekilas masa laluku kawan, masalalu yang akan membawaku mencapai mimpi2ku untuk kedepannya,,

mimpiku di perkuliahan ini adalah aku ingin lulus hanya dengan menempuh 7 semester, lulus dengan ipk minimal 3,3 dengan nilai ipk yang tidak pernah turun alias grafiknya terus meningkat dari semester 1 hingga semester 7. Alhamdulillah sejauh ini memang ipk ku belum pernah turun (wiiiihh, hebat gag tuh... ^_^), setelah lulus dari kimia unesa, aku ingin mencari beasiswa luar negeri, tepatnya di jerman. Sebenarnya ada beberapa beasiswa luar negeri yang aku incar, salah satunya adalah beasiswa uni eropa erasmus mundus. Kehebatan dari beasiswa ini adalah selama kita menempuh s2, tiap tahunnya pindah negara sesuai  dengan konsorsium yang di ikuti, karena s2 hanya 2 tahun maka bisa di pastikan nantinya akan menimba ilmu di dua negara yang berbeda(waaaahhhh, tambah siiiph kan? ^_^)

selain kuliah s2 aku juga ingin itu yang namanya KKN(kuliah, kerja, NIKAH), belum sempet kepikiran kesana sih, tapi harapannya nanti bisa studi bareng sama istri di luar negeri(jerman)..hehehe, ^_^. Dan jika Alloh berkenan, aku juga udah bertekad untuk menghajikan ibu, aku udah bernadzar untuk menghajikan beliau (sabar ya ibu, janji anakmu ini pasti dipenuhi dengan izin Allah  ^_^ pokoknya secepatnya lah, kalo bisa 3 atau 4 tahun lagi ibu bisa mengunjungi baitulloh ^_^) ini MIMPIKU kawan, bagaimana dengan MIMPIMU???



0 comments:

Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuh..
Semoga tidak bosan ya? dengan tulisan-tulisan gue yang mampir “mendayoh” di wallnya loe-loe semua, hehehhe ^_^
Di sela-sela ujian akhir semester(UAS), masih aja sempet nulis, eman-eman sob, hari ini hari terakhir paketan modem gue,hehehehe, saatnya meluncurkan serangan udara,hahahaha... ^_^
gue bukan mau promosi kok, (di kira gue selesmen? ^_^),  gue  juga gak bakalan neror loe-loe pade (emang gue teroris?), gue hanya ingin berbagi sedikit mutiara, kata-kata terindah dalam sepanjang peradaban dunia. Eeeiiiitttssss, tapi bukan kata-kata gue lho, hehehehe, narsis banget gue kalo bisa bikin kata-kata terindah di dunia ^_^
cekidot..
gue cuman mau share sesuatu yang amat sangat berharga dalam kehidupan kita, dan gue yakin loe-loe pade pasti sering baca ini tiap hari, iya kan? ^_^ gak heran deh, emang kata-kata ini bermakna banget buat hidup kita, kalo kata-kata ini  aja kita gak tau, waaaahh,, hati-hati,,, bisa-bisa hidup loo-loe pade pada tersesat dan tak tau arah jalan pulang, bisa-bisa tenggelam dalam lautan cinta dalam(udah..udah.. nanti malah jadi butiran debu)hiks...hiks.. ^_^
udah tau kan apa kata-kata itu? Ahhh, jangan becanda,,,masak kagak tau sih? Yups, bener banget, gue cuman mau share ayat-ayat Al-Qur’an kok, tapi bukan ayat-ayat cinta lho ya? Apalagi ketika cinta bertasbih.. hehehe...kayak pilem aja ^_^
ini nih,, coba sejenak kita rendahkan hati kita, dan kita cermati ayat-ayat di bawah ini. Terutama yang bergaris bawah ^_^
‘audzubillahiminassyaitoonirrojiim...
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya.  Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Al-Baqoroh :109)
Next.. ^_^
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (Ali Imran : 159)
Lanjuuutt... ^_^
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Al-Maidah : 13)
Satu lagi... ^_^
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.(Al-Hijr : 85)

Nah,, gimana nih kondisi hatinya sekarang? Smoga dengan membaca sedikit ayat-ayat diatas bisa lebih menenangkan hati gue dan hati loe-loe pade gitu ya... ^_^
BTW,, ada gak sih. Di antara loe-loe pade yang berpikir, nih ayat, kenapa ada yang di garis bawahin? ada yang aneh dengan ayat-ayat ini?heeemmm, kalo ada yang berpikir kayak gitu, gue acungin jempol deh, tapi buat loe yang gak berpikir kayak gitu, ada tanda tanya besar yang mampir di otak gue. “Otak loe pentium berapah? Jangan-jangan masih pentium 2 yak?”hehehehe, (becanda sob,, peace ^_^)
Kalok loe cermati kalimat yang bergaris bawah  pada ayat di atas, loe pasti tau dah apa maksud dari kalimat-kalimat itu,eehhhmmm,  sedikit gue kasih gambaran deh,,,
Cekidot ^_^
Kaliamat-kalimat yang bergaris bawah itu merupakan salah satu, kaidah dasar  dalam muaamalah(berhubungan dengan orang lain) kita sehari-hari. Yups, kita seringkali menuntut seseorang untuk meminta maaf dan mengakui segala  perbuatan dosanya kepada kita, gue juga sering dengar kata-kata temen gue yang kayak gini nih  “aku gak akan maafin dia sampai dia minta maaf kepadaku” atau ada juga temen gue yang berkata kayak gini “saya cuman butuh dia minta maaf!!  Selesai!!!”.
Satu hal yang selalu gue kritisi ketika temen-temen gue ngomong kayak gitu, gue coba berpikir “emang apa untungnya dia minta maaf sama loe?” kalo loe berbesar hati maafin dia dan meluruskan dia atau menegur dia, ataupun mengingatkan kesalahannya (tentunya harus dengan cara yang ahsan (baik) ) dan kemudian saling menjaga dalam keistiqomahan di jalanNya lalu benih-benih kasih sayang itu pasti akan tumbuh dan bersemi lalu mekar menghasilkan bunga ukhuwah yang indah dan menebarkan bau harumnya.
Itu masih kasus sederhana sob, ada lagi nih, kasus yang kalo tidak dimulai dengan memafkan bakalan tambah runyam, lah gimana gak tambah runyam wong kedua belah pihak ngaku sama-sama bener? Kalo kayak gini, gak bakalan selesai kalo gak ada yang memulai untuk memaafkan, bukannya minta maaf,,karena yang namanya MINTA  pasti gengsi, iya kan sob? Gue aja sekrang udah gengsi minta uang sama nyokab, padahal beliau nyokab gue lho, cwek yang mengndung gue berbulan-bulan dan melahirkan gue dengan taruhan nyawa. Masak gue minta-minta,,,gengsi berooo...mending gue yang ngasih aja... ^_^
Pada intinya, gue mau ngajak loe-loe pade bwt maafin temen-temen loe, maafin saudare-saudare loe, toh loe pasti juga butuh orang lain kan? Gak mungkin kalo loe mati, loe ngubur diri loe sendiri. Hehehehe ^_^
Satu ayat terakhir yang Allah cantumkan dalam “tekstualnya” malah  mengandung kata-kata yang melarang  meminta maaf, ini nih ayat terakhir :
Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.” (At-Taubah : 66)
Tapi memang itu hanya tekstual aja sob  dan  di tujukan kepada orang-orang kafir, bukan kepada kita. silahkan  kalok loe mau minta maaf kepada temen atau saudara loe, itu lebih baik, karena mungkin loe yang salah, tapi semisal loe benar dan temen loe salah, mari sama-sama kita belajar untuk memaafkan saudara kita, jangan tunggu mereka meminta maaf kepada kita, insyaAllah yang memaafkan itu lebih mulia disisiNya dan insyaAllah yang lebih mulia akan lebih dekat kepada rabbnya di yaumul qiyamah kelak ^_^
Allahua’lam bish showab,,
Sekian deh, sedikit, yang bisa gue bagikan kepada loe-loe pade, hehehe, maapin ye kalo cuman “ngebek-ngebeki” doang,,hiks,,,hiks.. ^_^
Salam ukhuwah.. ^_^

Written By : muchammad bayhaki

forgiveness

Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuh..
Semoga tidak bosan ya? dengan tulisan-tulisan gue yang mampir “mendayoh” di wallnya loe-loe semua, hehehhe ^_^
Di sela-sela ujian akhir semester(UAS), masih aja sempet nulis, eman-eman sob, hari ini hari terakhir paketan modem gue,hehehehe, saatnya meluncurkan serangan udara,hahahaha... ^_^
gue bukan mau promosi kok, (di kira gue selesmen? ^_^),  gue  juga gak bakalan neror loe-loe pade (emang gue teroris?), gue hanya ingin berbagi sedikit mutiara, kata-kata terindah dalam sepanjang peradaban dunia. Eeeiiiitttssss, tapi bukan kata-kata gue lho, hehehehe, narsis banget gue kalo bisa bikin kata-kata terindah di dunia ^_^
cekidot..
gue cuman mau share sesuatu yang amat sangat berharga dalam kehidupan kita, dan gue yakin loe-loe pade pasti sering baca ini tiap hari, iya kan? ^_^ gak heran deh, emang kata-kata ini bermakna banget buat hidup kita, kalo kata-kata ini  aja kita gak tau, waaaahh,, hati-hati,,, bisa-bisa hidup loo-loe pade pada tersesat dan tak tau arah jalan pulang, bisa-bisa tenggelam dalam lautan cinta dalam(udah..udah.. nanti malah jadi butiran debu)hiks...hiks.. ^_^
udah tau kan apa kata-kata itu? Ahhh, jangan becanda,,,masak kagak tau sih? Yups, bener banget, gue cuman mau share ayat-ayat Al-Qur’an kok, tapi bukan ayat-ayat cinta lho ya? Apalagi ketika cinta bertasbih.. hehehe...kayak pilem aja ^_^
ini nih,, coba sejenak kita rendahkan hati kita, dan kita cermati ayat-ayat di bawah ini. Terutama yang bergaris bawah ^_^
‘audzubillahiminassyaitoonirrojiim...
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya.  Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Al-Baqoroh :109)
Next.. ^_^
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (Ali Imran : 159)
Lanjuuutt... ^_^
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Al-Maidah : 13)
Satu lagi... ^_^
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.(Al-Hijr : 85)

Nah,, gimana nih kondisi hatinya sekarang? Smoga dengan membaca sedikit ayat-ayat diatas bisa lebih menenangkan hati gue dan hati loe-loe pade gitu ya... ^_^
BTW,, ada gak sih. Di antara loe-loe pade yang berpikir, nih ayat, kenapa ada yang di garis bawahin? ada yang aneh dengan ayat-ayat ini?heeemmm, kalo ada yang berpikir kayak gitu, gue acungin jempol deh, tapi buat loe yang gak berpikir kayak gitu, ada tanda tanya besar yang mampir di otak gue. “Otak loe pentium berapah? Jangan-jangan masih pentium 2 yak?”hehehehe, (becanda sob,, peace ^_^)
Kalok loe cermati kalimat yang bergaris bawah  pada ayat di atas, loe pasti tau dah apa maksud dari kalimat-kalimat itu,eehhhmmm,  sedikit gue kasih gambaran deh,,,
Cekidot ^_^
Kaliamat-kalimat yang bergaris bawah itu merupakan salah satu, kaidah dasar  dalam muaamalah(berhubungan dengan orang lain) kita sehari-hari. Yups, kita seringkali menuntut seseorang untuk meminta maaf dan mengakui segala  perbuatan dosanya kepada kita, gue juga sering dengar kata-kata temen gue yang kayak gini nih  “aku gak akan maafin dia sampai dia minta maaf kepadaku” atau ada juga temen gue yang berkata kayak gini “saya cuman butuh dia minta maaf!!  Selesai!!!”.
Satu hal yang selalu gue kritisi ketika temen-temen gue ngomong kayak gitu, gue coba berpikir “emang apa untungnya dia minta maaf sama loe?” kalo loe berbesar hati maafin dia dan meluruskan dia atau menegur dia, ataupun mengingatkan kesalahannya (tentunya harus dengan cara yang ahsan (baik) ) dan kemudian saling menjaga dalam keistiqomahan di jalanNya lalu benih-benih kasih sayang itu pasti akan tumbuh dan bersemi lalu mekar menghasilkan bunga ukhuwah yang indah dan menebarkan bau harumnya.
Itu masih kasus sederhana sob, ada lagi nih, kasus yang kalo tidak dimulai dengan memafkan bakalan tambah runyam, lah gimana gak tambah runyam wong kedua belah pihak ngaku sama-sama bener? Kalo kayak gini, gak bakalan selesai kalo gak ada yang memulai untuk memaafkan, bukannya minta maaf,,karena yang namanya MINTA  pasti gengsi, iya kan sob? Gue aja sekrang udah gengsi minta uang sama nyokab, padahal beliau nyokab gue lho, cwek yang mengndung gue berbulan-bulan dan melahirkan gue dengan taruhan nyawa. Masak gue minta-minta,,,gengsi berooo...mending gue yang ngasih aja... ^_^
Pada intinya, gue mau ngajak loe-loe pade bwt maafin temen-temen loe, maafin saudare-saudare loe, toh loe pasti juga butuh orang lain kan? Gak mungkin kalo loe mati, loe ngubur diri loe sendiri. Hehehehe ^_^
Satu ayat terakhir yang Allah cantumkan dalam “tekstualnya” malah  mengandung kata-kata yang melarang  meminta maaf, ini nih ayat terakhir :
Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.” (At-Taubah : 66)
Tapi memang itu hanya tekstual aja sob  dan  di tujukan kepada orang-orang kafir, bukan kepada kita. silahkan  kalok loe mau minta maaf kepada temen atau saudara loe, itu lebih baik, karena mungkin loe yang salah, tapi semisal loe benar dan temen loe salah, mari sama-sama kita belajar untuk memaafkan saudara kita, jangan tunggu mereka meminta maaf kepada kita, insyaAllah yang memaafkan itu lebih mulia disisiNya dan insyaAllah yang lebih mulia akan lebih dekat kepada rabbnya di yaumul qiyamah kelak ^_^
Allahua’lam bish showab,,
Sekian deh, sedikit, yang bisa gue bagikan kepada loe-loe pade, hehehe, maapin ye kalo cuman “ngebek-ngebeki” doang,,hiks,,,hiks.. ^_^
Salam ukhuwah.. ^_^

Written By : muchammad bayhaki

0 comments:

About

back to top